Sebagai orang tua, ukhti dan akhi memiliki berbagai kewajiban yang harus dipenuhi kepada anak. Diantara kewajiban-kewajiban itu salah satunya adalah memberikan pengajaran kepada anak.
Hal yang Perlu Diajarkan Kepada Anak
Sudah semestinya seorang anak mendapatkan pengajaran pertamanya dari orang tua mereka. Hal-hal yang perlu diajarkan kepada anak diantaranya adalah sebagai berikut:
1.Melakukan Ibadah Sejak Usia Dini
Mengajarkan kepada anak untuk melakukan ibadah sejak dini sangatlah penting untuk ukhti dan akhi lakukan. Contohnya seperti shalat wajib. Jika ukhti dan akhi memiliki anak laki-laki, ajaklah untuk shalat berjamaah di masjid dan biasakan anak untuk melakukan shalat tepat waktu.
Meskipun anak ukhti dan akhi belum baligh sekali pun dan belum wajib untuk melakukan shalat, tetap biasakan anak untuk melaksanakan shalat. Hal ini agar ketika anak dewasa nanti, ia tidak akan meninggalkan shalat karena sudah terbiasa melakukannya sejak kecil.
2. Membaca Al-Qur’an
Ajarilah anak ukhti dan akhi untuk membaca Al-Quran sejak dini. Bukan hanya membaca saja, ukhti dan akhi juga bisa melatih anak untuk menghafalkan Al-Quran. Hal ini menjadi sangatlah penting karena Al-Quran adalah pedoman hidup umat muslim. Membaca dan menghafalkan Al-Quran akan mendatangkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT. Bahkan bagi orang tua yang mampu membuat anaknya hafal Al-Quran akan diberikan jubah emas kelak di akhirat dan mendapat ganjaran surga Allah SWT.
3. Melatih Anak Berpuasa
Hal yang perlu diajarkan kepada anak selanjutnya adalah melatih untuk berpuasa terutama saat bulan Ramadhan. Ukhti dan akhi bisa menggunakan metode puasa setengah hari pada anak yang baru belajar berpuasa. Hal ini dilakukan agar anak tidak terlalu kaget saat melakukan puasa. Bangunkanlah anak ukhti dan akhi saat sahur dan biarkan ia ikut makan bersama.
Saat sudah siang hari dan anak ukhti dan akhi tidak kuat melanjutkan puasa, biarkan mereka makan dan minum saat itu. Kemudian ajarkan mereka untuk melanjutkan kembali puasa mereka setelahnya.
Ceritakan kisah-kisah suri tauladan dari para nabi. Menceritakan kisah-kisah suri tauladan dari para nabi dan Rasulullah Allah SWT sangat bermanfaat. Dengan menceritakan kisah-kisah itu, anak bisa lebih mengenal para nabi dan rasul Allah SWT. Selain itu, nilai nilai kebaikan yang ada di dalam kisah para nabi dan rasul bisa menjadi pembelajaran yang berharga bagi anak ukhti dn akhi.
4. Selalu Berkata Jujur dan Tidak Berbohong
Pelajaran tentang kejujuran penting untuk ukhti dan akhi lakukan. Agama islam mengajarkan seriap manusia untuk menjunjung tinggi kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengajarkan nilai-nilai kejujuran pada anak, akan sangat membantu anak kelak. Kejujuran ini nantinya akan bermanfaat bagi anak ukhti dan akhi untuk menjadikannya pribadi yang baik. Serta diterima di masyarakat.
5. Selalu Sabar dan Menahan Emosi
Penyabar dan tidak mudah emosi apabila marah adalah sikap baik yang perlu dimiliki setiap umat islam. Jadi, ajarilah anak ukhti dan akhi untuk belajar bersabar dan menahan emosinya. Ukhti dan akhi bisa melakukannya saat anak bertengkar dengan saudaranya maka lerailah mereka dan jangan memihak pada salah satu anak. Kemudian, ukhti dan akhi bisa menasehati mereka agar saling menghargai dan menyayangi satu sama lain.
6. Mencontohkan Anak untuk Bersedekah
Contohkanlah kepada anak untuk bersedekah dan membantu orang lain yang membutuhkan. Hal ini akan melatih anak memiliki mental kaya, suka menolong serta peduli terhadap sesama. Latihlah anak ukhti dan akhi untuk memberikan uang logam maupun uang kertas berapapun nilainya dengan tangannya sendiri kepada orang yang membutuhkan misalnya kepada pengemis.
7. Selalu Menepati Janji
Janji adalah utang, oleh karena itu setiap janji haruslah ditepati. Melatih anak agar selalu menepati janji bisa ukhti dan akhi lakukan dengan memberikan contoh nyata yang nantinya bisa anak tiru. Saat ukhti dan akhi berjanji pada anak ukhti dan akhi, maka penuhilah janji tersebut.
8. Tanamkan Rasa Kesederhanaan
Di dalam hidup, manusia tidaklah boleh berlebih-lebihan karena Allah tidak menyukai hal tersebut. Tanamkanlah rasa kesederhanaan pada anak. Meskipun ukhti dan akhi memiliki materi yang cukup atau berlebih, ukhti dan akhi tidak boleh terlalu memanjakan anak dengan menuruti semua permintaannya. Hal ini bertujuan agar anak ukhti dan akhi tidak memiliki rasa sombong akan harta maupun jabatan kedua orangtuanya.
9. Selalu Menjaga Kebersihan
Ukhti dan akhi pasti pernah mendengar ungkapan bahwa kebersihan itu merupakan sebagian dari iman. Jadi, ajarkan pada anak untuk senantiasa menjaga kebersihan baik itu di dalam rumah, sekolah maupun di lingkungan mereka berada. Contohkanlah mereka dari hal-hal yang ringan seperti membuang sampah pada tempatnya. Anak juga perlu diperkenalkan dengan siwak. Banyak manfaat menggunakan siwak untuk kebersihan gigi dan mulut.
10. Bertutur Kata yang Sopan dan Santun
Ajarilah anak ukhti dan akhi untuk bertutur kata yang sopan dan santun baik pada orangtua, orang lain maupun teman sebayanya. Ingatkan anak untuk selalu menghindari kata-kata kasar. Untuk itu saat ukhti maupun akhi sedang bertengkar usahakan janganlah di depan anak karena pada dasarnya, anak akan meniru apa yang orangtuanya lakukan atau katakan.
11. Selalu Mengucapkan Salam
Saat masuk ke dalam rumah dan saat hendak pergi, biasakan anak untuk mengucapkan salam. Ajarkan pula anak untuk meminta izin dan berjabat tangan dengan ukhti dan akhi saat hendak pergi keluar rumah.
Itulah hal-hal yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Hal tersebut sangat penting untuk orang tua lakukan. Jadi, ajarkanlah kepada anak hal-hal yang perlu diajarkan kepada anak di atas.