Setiap anak memiliki kewajiban yang harus dilakukan kepada orang tuanya. Kewajiban yang harus ukhti dan akhi lakukan sebagai anak juga tidak sedikit. Namun, hal ini juga belum bisa menyamai besarnya jasa orang tua ukhti dan akhi selama ini.
Kewajiban Anak Kepada Orang Tua
Nubgkin akhi dan ukhti masih bingung kewajiban apa saja yang harus ditunaikan kepada orang tua. Beikut ini adalah kewajiban anak kepada orang tua yang harus ukhti dan akhi ketahui, diantaranya:
Menghormati Orang Tua
Kewajiban anak kepada orang tua yang pertama adalah menghormati orang tua. Yang dimaksud dengan menghormati orang tua di sini yaitu dengan tidak berkata buruk atau kasar kepada orang tua. Ukhti dan akhi juga harus mempertimbangkan cara menjaga perasaan mereka seperti cara ukhti dan akhi menjaga perasaan orang lain dengan perbuatan yang baik dan tidak menyinggung orang tua. Jangan pernah sekali-kali ukhti dan akhi mencela orang tua kalian.
Taat Kepada Orang Tua
Ukhti dan akhi wajib menaati kedua orang tua ukhti dan akhi. Lakukanlah nasihat mereka karena dalam banyak hal orang tua yang sudah hidup lebih lama dari pada ukhti dan akhi pastinya telah memiliki lebih banyak pula pengalaman hidup. Pengalaman hidup itulah yang memperkaya kearifan serta kebijakan mereka. Yang perlu ukhti dan akhi perhatikan adalah taat yang dimaksud di sini dalam hal kebaikan bukan keburukan yang menyimpang dari ajaran Islam. Ukhti dan akhi bisa melihat kisah nabi Ibrahim sebagai contoh.
Nabi Ibrahim menentang orang tuanya yang menyimpang dari agama Islam karena menyembah berhala. Hal ini dianggap Nabi Ibrahim salah karena mereka membuat berhala sendiri untuk kemudian disembah.
Oleh Karena itu Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala itu. Saat ukhti dan akhi mengalami kondisi demikian, ukhti dan akhi hendaklah meluruskan jalan orang tua ukhti dan akhi dengan cara yang baik walaupun dianggap menentang.
Merawat Orang Tua
Sebagaimana orang tua telah merawat ukhti dan akhi sewaktu kecil begitu pulalah ukhti dan akhi harus merawat orang tua kalian juga. Apalagi jika keadaan orang tua ukhti dan akhi sudah tua dan menderita sakit. Sudah pasti orang tua tidak bisa merawat diri mereka sendiri dan memerlukan bantuan dari ukhti dan akhi sebagai anaknya. Dalam merawat orang tua, ukhti dan akhi haruslah ikhlas. Saat ukhti dan akhi melakukannya insyaallah ukhti dan akhi akan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Segera Datang Jika Dipanggil
Ukhti dan akhi harus tahu bahwa panggilan orang tua harus dipenuhi oleh ukhti dan akhi sesegera mungkin. Sesibuk apapun ukhti dan akhi, tetap harus datang dan memenuhi panggilan dari orang tua ukhti dan akhi. Karena itu adalah salah satu kewajiban anak kepada orang tua.
Biasakanlah saat orang tua memanggil untuk menunda dulu apa saja yang sedang ukhti dan akhi kerjakan dan mulailah beranjak ke arah mereka untuk menanyakan apa keperluannya. Ini merupakan salah satu bentuk cara menghormati orang tua juga.
Berbicara dengan Lemah Lembut
kewajiban anak kepada orang tua berikutnya adalah berbicara dengan lemah lembut. Agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berbicara dengan lemah lembut dan sopan kepada orang tua. Ukhti dan akhi juga bisa sesekali menyelipkan kata mutiara untuk orang tua agar mereka senang dan merasa dihargai oleh ukhti dan akhi sebagai anak.
Menjauhi Hal yang Tidak Disukai Orang Tua
Sebagai anak, ukhti dan akhi pastinya mengetahui hal apa saja yang disukai orang tua dan apa yang tidak disukai oleh mereka. Jika sudah tahu dengan hal itu, ukhti dan akhi sebaiknya menjauhi hal yang tidak disukai orang tua atau memperlihatkan hal yang tidak disukai orang tua ukhti dan akhi. Hal ini bisa menjaga hati dari orang tua ukhti dan akhi.
Mendoakan Orang Tua
Sebagaimana orang tua ukhti dan akhi yang selalu mendoakan ukhti dan akhi sebagai anak – anak mereka, maka ukhti dan akhi pun wajib mendoakan orang tua setiap saat. Doakanlah orang tua ukhti dan akhi agar mendapatkan segala kebaikan dan Allah SWT akan memberikan ukhti dan akhi pahala.
Menafkahi Orang Tua Jika Mampu
Jika ukhti dan akhi memiliki ekonomi yang bagus dan serba berkecukupan, maka ukhti dan akhi harus menafkahi orang tua ukhti dan akhi. Penuhilah segala kebutuhan orang tua ukhti dan akhi seperti mereka memenuhi kebutuhan ukhti dan akhi dulu. Ukhti dan akhi tidak perlu khawatir menjadi miskin karena menafkahi kedua orang tua. Karena Allah SWT menjamin rezeki semua hambanya apalagi yang mau menafkahi kedua orang tuanya. Dengan mencukupi kebutuhan orang tua, maka akan menumbuhkan mental kaya dalam diri serta menumbuhkan rasa berbagi dengan sesama.
Meminta Izin dan Doa Restu Orang Tua
Saat akan mengambil langkah atau menentukan sesuatu ukhti dan akhi haruslah meminta izin dan doa restu dari orang tua. Karena izin dan doa restu dari orang tua sangat penting bagi seorang anak. Melalui izin dan doa yang diberikan oleh orang tua, segala hal yang ukhti dan akhi lalui akan menjadi lebih mudah dan lancar. Terlebih, ketika akhi dan ukhti ingin memilih jodoh. Pilihlah kriteria memilih jodoh dalam Islam, serta mintalah izin serta doa restu orang tua.
Menjaga Nama Baik
Seorang anak wajib menjaga nama baik orang tua dan keluarga. Cara yang bisa ukhti dan akhi lakukan untuk menjaga nama baik orang tua yaitu dengan menghindari perilaku tercela dan mengutamakan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama. Selain itu, juga bisa melakukannya dengan giat beribadah kepada Allah SWT. Demikianlah kewajiban anak kepada orang tua. Semoga ukhti dan akhi bisa mengamalkannya.
