Kewajiban adalah sesuatu yang harus dipenuhi. Begitu pula dengan kewajiban orang tua kepada anaknya. Kewajiban orang tua kepada seorang anak tidak hanya satu. Tetapi, ada sangat banyak kewajiban yang harus dipenuhi atau lakukan orang tua kepada anak.
Kewajiban Orang Tua Kepada Anak
Orang tua adalah pendidikan pertama dalam keluarga. Anak mendapat banyak pelajaran berharga dari orang tua. Oleh karena orang tua harus menjadi guru yang baik dalam keluarga. Lalu, apa saja kewajiban orang tua kepada anaknya? Berikut adalah ulasannya.
1. Mengajak Anak untuk Melihat Keindahan Alam
Mungkin hal ini terdengar sepele namun, mengajak anak untuk melihat keindahan alam sangat penting untuk dilakukan. Dengan mengajak anak melihat keindahan alam, secara tidak langsung ukhti dan akhi menunjukkan bukti-bukti keagungan Allah SWT lewat alam tersebut. Dengan begitu ukhti dan akhi juga bisa sekaligus memberikan pelajaran kepada anak. Saat ukhti dan akhi menceritakan kisah penciptaan alam dan manusia juga dapat menanamkan pendidikan aqidah pada anak sejak dini.
2. Menjadi Teladan yang Baik untuk Anak
Sebagai orang tua, ukhti dan akhi memiliki kewajiban untuk bisa menjadi teladan yang baik untuk anak. Teladan yang baik bisa ukhti dan akhi terapkan dalam segala hal terutama dalam ibadah. Hal ini dikarenakan anak-anak adalah pencontoh yang sangat baik. Saat anak melihat ukhti dan akhi melakukan hal yang baik, maka anak ukhti dan akhi juga akan melakukan hal baik. Begitu pula sebaliknya. Jadi ukhti dan akhi, jadilah orang tua yang bisa menjadi teladan yang baik untuk anak.
3. Mengawasi Tontonan Anak
Ukhti dan akhi harus mengawasi anak ukhti dan akhi baik saat menonton tayangan di televisi, bermain gadget atau perangkat lainnya. Anak-anak biasanya belum bisa membedakan mana tontonan yang baik dan sesuai dengan umur mereka dan mana yang bukan. Disinilah ukhti dan akhi berperan untuk memfilter hal itu. Jelaskan dan beri pengertian kepada anak ukhti dan akhi mana yang boleh ia tonton, mainkan dan sebagainya.
4. Mendoakan Anak
Tanpa diminta pun ukhti dan akhi pasti akan mendoakan anak-anak kalian bukan? Orang tua pasti akan selalu mendoakan anak-anak mereka agar menjadi anak yang berbakti dan bertaqwa kepada Allah SWT serta kedua orangtuanya. Tahukah ukhti bahwa ridho adalah ridho orangtua ? Oleh karena itu sebagai orang tua, ukhti dan akhi wajib mendoakan anak-anak kalian dalam hal kebaikan.
5. Meluangkan Waktu untuk Anak
Anak-anak sangat memerlukan orang tuanya untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi ukhti dan akhi hendaklah meluangkan waktu untuk anak seperti menemaninya bermain. Ukhti dan akhi juga harus memberikan anak perhatian agar anak merasa bahagia. Waktu yang ukhti dan akhi berikan juga akan membuat anak-anak akan merasa dirinya penting bagi ukhti dan akhi. Menghabiskan waktu bersama anak mampu membentuk karakter anak dan menjadikan ia memiliki mental kaya.
6. Memberikan Nama yang Terbaik untuk Anak
Nama atau panggilan merupakan sebuah doa orang tua kepada anaknya. Jadi, ukhti dan akhi tidak boleh memberikan nama atau panggilan yang sifatnya buruk kepada anak walaupun sedang marah sekalipun. Hal ini sama saja ukhti dan akhi mendoakan anak kalian agar menjadi buruk. Panggilan yang buruk juga bisa menyakiti hati anak. Oleh karena itu berikanlah nama serta panggilan yang baik kepada anak ukhti dan akhi.
7. Berlaku Adil Pada Setiap Anak
Orang tua yang bijak adalah orang tua yang bisa berlaku adil pada setiap anak dan tidak membedakan perlakuan pada anak yang satu dengan anak yang lain. Jika ukhti dan akhi ingin menjadi orang tua yang bijak, maka lakukanlah hal itu. Perlu ukhti dan akhi ketahui bahwa perbedaan perlakuan kepada anak akan menimbulkan kecemburuan dan konflik dalam keluarga.
8. Mengkhitan Anak
Mengkhitan anak laki-laki hukumnya wajib. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga anak dari penyakit dan mengajarkannya mematuhi perintah Allah SWT. Perintah untuk mengkhitan anak juga telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Ukhti dan akhi bisa mengkhitan anak laki-laki saat ia akan beranjak dewasa.
9. Mengawasi Pergaulan Anak
Saat anak mulai tumbuh remaja, ukhti dan akhi sebagai orang tua perlu mengawasi pergaulan anak kalian dengan lebih ekstra. Hal ini karena masa remaja adalah masa peralihan dari anak kecil menuju dewasa dan di masa ini anak akan sangat labil sehingga perlu pengawasan orang tua.
Saat remaja, anak ukhti dan akhi akan mulai mengenal dan memiliki perasaan tertarik dengan lawan jenisnya. Jadi, ukhti dan akhi sepatutnya memberikan pengertian padanya bahwa pacaran dalam islam haram hukumnya dengan bahasa yang baik. Pacaran dilarang karena dapat menjerumuskan anak pada perbuatan zina.
10. Bersikap Demokratis Pada Anak
Yang dimaksud dengan bersikap demokratis pada anak yaitu selalu minta pendapat anak sebelum melaksanakan sesuatu yang berhubungan dengan anak ukhti dan akhi. Hal ini dimaksudkan agar anak merasa dihargai pendapatnya oleh ukhti dan akhi. Meminta pendapat anak juga bisa melatih anak berdiskusi dan menghargai pendapat satu sama lain. Jadi sangat penting untuk mendengarkan pendapat anak anda, ukhti maupun akhi.
11. Mengajarkan Komunikasi
Anak akan belajar untuk berkomunikasi pertama kalinya dari orang tua mereka khususnya seorang ibu. Ukhti dan akhi perlu untuk mengajarkan komunikasi yang baik kepada anak dengan bahasa yang baik. dan melatihnya untuk tidak malu berbicara dengan orang lain.
12. Menjaga Kebersihan
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Hal itu harus ditanamkan kepada anak agar terbiasa hidup bersih. salah satu hal yang baik diajarkan kepada anak adalah menggunakan siwak. Banyak manfaat menggunakan siwak yang apabila diajarkan pada anak, akan menjadi pahala yang besar dan juga mampu kebersihan.
Hal ini akan sangat berguna untuk kehidupan bersosialisasi anak kelak. Itulah kewajiban-kewajiban orang tua kepada anaknya. Ukhti dan akhi, jadilah orang tua yang baik dengan memenuhi kewajiban orang tua kepada anaknya.