Sebagai umat Islam, kita diharuskan untuk senantiasa memperbaiki diri setiap harinya. Hal ini dimaksudkan agar dari hari-ke hari kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Terkadang sangat sulit untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Akan ada banyak godaan saat kita berusaha untuk memperbaiki diri sendiri. Ukhti dan akhi juga pasti pernah mengalaminya bukan ?
Godaan syaitan memang akan selalu ada dan kita alami. Namun, ukhti dan akhi tidak boleh kalah dan membiarkan syaitan menang. Ukhti dan akhi harus melawan setiap godaan yang datang dalam usaha memperbaiki diri.
Cara Ampuh Memperbaiki Diri Sendiri Menjadi Lebih Baik
Artikel ini akan membahas mengenai 9 cara ampuh memperbaiki diri yang bisa ukhti dan akhi terapkan. Jadi sebaiknya ukhti dan akhi menyimak dengan baik cara-cara berikut ini.
1. Berusaha Lebih Keras
Untuk mewujudkan segala hal tentunya diperlukan usaha. Saat ukhti dan akhi ingin kaya maka harus bekerja keras. Untuk memperdalam ilmu agama tentunya ukhti dan akhi haruslah memperbaiki iman. Oleh karena itu ukhti dan akhi harus berusaha lebih giat untuk merubah perilaku di dalam diri ukhti dan akhi yang sekiranya tidak baik menjadi lebih baik lagi.
2. Tekad yang Kuat
Dalam memperbaiki diri dibutuhkan tekad yang kuat. Tanpa adanya tekad semua hal yang akan ukhti dan akhi lakukan tidak akan berhasil. Jadi, jika ukhti dan akhi ingin merubah diri, milikilah tekad yang kuat. Sebab segala hal itu bisa terjadi karena adanya kemauan.
Bila tak ada kemauan maka semua keinginan hanya menjadi fatamorgana. Yakinkan diri ukhti dan akhi bisa mengatasi segala rintangan.
Jangan menyerah dan percayalah bahwa kasih sayang Allah kepada hambaNya itu sangat luas. Apabila ukhti dan akhi memiliki niat baik dengan tujuan mencari ridha Allah Azza wa Jalla, maka jalan ukhti dan akhi juga akan dipermudah.
3. Berkumpul dengan Orang yang Baik
Apakah ukhti dan akhi sadar bahwa terkadang memang cukup sulit jika harus merubah diri tanpa bantuan dari orang lain. Sebab sifat dasar manusia itu saling membutuhkan. Dalam artian tidak bisa hidup sendirian. Maka dari itu ukhti dan akhi, carilah teman. Seorang teman yang bisa mengingatkan Anda akan kebaikan. Mereka yang mengajak ke jalan kebenaran yakni jalannya Allah Ta’ala. Dan mereka yang punya semangat kerja tinggi.
4. Perbaiki Niat
Dalam memperbaiki diri bukan sekedar tekad, ukhti dan akhi juga harus memperbaiki niat. Perubahan yang ukhti dan akhi inginkan sebaiknya memiliki niatan baik. Tujuannya harus karena Allah Ta’ala. Oleh karena itu, hindari berharap berlebihan kepada manusia. Ingat, tak ada tempat bersandar kecuali Sang Maha Esa, Allah Azza wa Jalla.
5. Jangan Bermalas-Malasan
Hindarilah sifat suka bermalas-malasan. Jika ukhti dan akhi menghabiskan hidup hanya untuk bermalas-malasan maka ukhti dan akhi tidak akan mendapatkan apapun di dalam hidup ini. Malas itu temannya syaitan. Malas juga membuang-buang waktu tanpa arti. Ukhti dan akhi hanya akan mendapatkan kenikmatan sesaat, setelah itu barulah ukhti dan akhi akan menyesal.
Karenanya, jangan sampai terbuai oleh rasa malas. Lawan kemalasan, dan berusahalah menjadi pribadi yang selalu bekerja keras.
6. Jangan Melupakan Ibadah
Ibadah merupakan kewajiban yang hukumnya wajib untuk dilakukan. Ibadah juga berperan sebagai poin penting jika ukhti dan akhi ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Ukhti dan akhi harus memperbanyak ibadah. Jangan sampai urusan duniawi melalaikan ukhti dan akhi dari mengingat Allah Ta’ala.
Jika ibadah ukhti dan akhi berantakan, sampai kapanpun ukhti dan akhi tidak akan pernah menemukan kedamaian hidup. Beribadah secara khusyu’ dapat menjadi cara ampuh memperbaiki diri.
7. Carilah Motivasi
Ukhti dan akhi pasti pernah merasakan kejenuhan. Kejenuhan akan datang saat ukhti dan akhi melakukan sesuatu yang dilakukan terus-menerus tanpa henti. Untuk mengatasi kejenuhan ukhti dan akhi perlu adanya motivasi. Karena sebuah motivasi dapat membangkitkan semangat dalam diri, baik motivasi bisnis atau lainnya. Sehingga ukhti dan akhi bisa bekerja lebih rajin untuk merubah keadaan menjadi lebih baik.
Mengikuti seminar, membaca buku, Al-Quran, menonton video di Youtube, atau mengikuti perkumpulan tertentu yang punya visi dan misi serupa adalah cara yang bisa ukhti dan akhi lakukan untuk mendapatkan motivasi.
8. Istiqomah
Istiqomah hendaklah ukhti dan akhi pertahankan saat akan mengubah diri menjadi lebih baik. Ketika ukhti dan akhi sedang dalam perjalanan untuk merubah diri menjadi pribadi lebih baik, biasanya ada banyak rintangan yang datang.
Untuk melawannya diperlukan keistiqomahan atau dikenal juga sebagai komitmen. Yakni menguatkan kemantaban hati. Ukhti dan akhi, untuk menjaga istiqomah memang tidaklah mudah.
9. Optimis
Optimis berarti ukhti dan akhi berprasangka baik kepada Allah Ta’ala. Percayalah bahwa apa yang ukhti dan akhi usahakan tidak akan sia-sia. Walaupun itu tampak sulit dan mustahil, jika ukhti dan akhi optimis maka insya Allah impian ukhti dan akhi bisa terwujud. Memang tidak ada perjuangan yang mudah. Namun seseorang yang optimis maka dia bisa menyikapi proses yang sulit menjadi sesuatu untuk dinikmati. Sebaliknya, bagi orang-orang yang pesimis, biasanya mereka mudah gagal. Mereka tidak percaya terhadap Allah Ta’ala, tidak percaya dengan kemampuan dirinya sendiri. Dengan demikian hidupnya juga akan sulit berkembang.
Itulah 9 cara ampuh memperbaiki diri sendiri ke arah yang lebih baik. Jika ukhti dan akhi ingin memperbaiki diri lakukanlah 9 cara ampuh memperbaiki diri di atas.