Seluruh muslim yang mengenal Nabi Muhammad SAW pasti mengetahui sosok istri pertamanya yang bernama Khadijah r.a, beliau adalah satu-satunya perempuan yang tidak pernah dipoligami oleh Rasulullah dan memiliki sifat yang sangat patut untuk diteladani. Berbagai kisah tentang Khadijah pasti sering kita dengar tentang betapa hebatnya beliau mendampingi Rasulullah.
Sifat Khadijah Istri Rasulullah Yang Wajib Diteladani
Bagi para wanita khususnya ada 4 sifat Khadijah Istri Rasulullah yang wajib diteladani oleh wanita zaman sekarang. Karena sifat beliau dapat menuntun para wanita menjadi wanita yang sholehah dan cerdas. Empat sifatnya adalah sebagai berikut ini:
1. Wanita yang Sangat Cerdas
Khadijah terkenal sebagai wanita yang sangat cerdas. Inilah sifat Khadijah yang harus dicontoh wanita generasi saat ini. Kecerdasannya membuat bisnis yang dilakukan berkembang dengan sangat baik. Strategi dagang yang dilakukan Khadijah sangat hebat dalam memajukan bisnisnya. Dengan kecerdasan yang dimiliki beliau dapat memilih dengan tepat siapa orang yang tepat untuk diajak bekerjasama. Termasuk ketika beliau memilih Rasulullah untuk menjadi salah satu utusan dagang beliau, dari situlah bisnis yang dikelolanya berkembang dengan sangat pesat.
2. Wanita yang Mandiri dan Ulet
Sifat Khadijah selanjutnya adalah wanita yang mandiri. Khadijah juga sangat ulet dalam pekerjaannya sampai membuat banyak orang segan kepadanya. Kemandiriannya dalam mengerjakan setiap hal membuatnya bisa diandalkan dalam bisnis perdagangan. Beliau juga terkenal tegas dalam mengelola bisnis. Sifatnya yang begitu ideal ini membuatnya menjadi wanita yang sukses dalam perdagangan yang beliau lakukan. Orang-orang yang bekerjasama dengan beliaupun menjadi sangat hormat dan menghargai beliau.
3. Wanita yang Sangat Setia
Kesetiaan Khadijah sangat terlihat ketika beliau menjadi istri Rasulullah. Beliau begitu setia mendampingi langkah suaminya kemanapun suaminya melangkah. Khadijah r.a adalah perempuan yang sangat dicintai Rasulullah. Ketika Sang Rasul melewati masa-masa terberat Khadijah sangat telaten dan perhatian menemani dan merawat Rasulullah. Inilah sifat Khadijah yang sangat baik untuk dijadikan teladan.
Khadijah selalu menemani Rasulullah dalam amanahnya menjadi Rasul Allah SWT. Dengan sabar dan telaten Khadijah menyediakan apa yang diperlukan Rasulullah. Beliau juga selalu memberikan contoh tentang cara berpakaian yang menutup aurat, dan begitu banyak manfaat menutup aurat.
Saat Khadijah meninggal dunia, Rasul sangat bersedih, Rasulullah tidak pernah sesedih itu seumur hidup beliau. Kematian Khadijah menjadi duka yang sangat mendalam bagi Rasulullah. Setiap mengingat Khadijah, Rasulullah selalu menangis, karena cintanya yang dalam pada Khadijah. Istri yang setia, taat, perhatian dan penuh kasih sayang pada dirinya.
4. Wanita yang Shalihah dan Teguh dalam Pendirian
Khadijah r.a merupakan wanita yang shalihah dan teguh dalam pendiriannya. Di kala beribadah dia sangat khusuk. Di saat terjang masalah dia sangat teguh dalam pendiriannya. Keteguhannya dalam memegang agama islam sangat menginspirasi umat muslim zaman sekarang. Selain itu, keteguhan hati dan akhlaknya yang mulia membuatnya pantas menjadi ratu surga. Sangatlah beruntung ketika kita mampu mengikuti sifat Khadijah dalam hal ini.
Karena keshalihan Khadijah inilah Rasulullah sangat mencintainya. Dalam kehidupannya Khadijah selalu menguatkan Rasulullah dalam berdakwah. Sehingga Rasulullah sangat mencintainya.
Demikian empat sifat Khadijah yang sangat layak untuk dicontoh wanita zaman sekarang. Khadijah adalah wanita pertama yang memeluk islam dan wanita yang dijamin surganya oleh Allah SWT. Menurut Qatadah, Az-Zuhri, Ibnu Ishaq, Abdullah bin Muhammad bin ‘Aqil pernah menyatakan: “Khadijah adalah orang pertama yang beriman kepada Allah SWT (dari laki-laki dan perempuan) dan tidak ada yang menyatakan selain itu.”
Suri Tauladan yang Baik
Banyak sifat Khadijah dapat dijadikan sebai suri tauladan yang baik. Beliau juga mengajarkan kita agar memiliki mental kaya, salah satu caranya dengan selalu bersyukur. Khadijah adalah orang pertama yang shalat dengan Rasulullah. Rasulullah pertama kali mengajarkan wudhu dan menunaikan ibadah shalat pertama kali adalah kepada Khadijah. Sungguh mulia posisinya sebagai pendamping Rasulullah dimasa dakwahnya. Beliau begitu setia pada Rasulullah sampai hari kematiannya. Karena Khadijah wafat sebelum Rasulullah Isya’ Mi’raj.
Maka shalat yang ditunaikan belum shalat wajib lima waktu melainkan shalat sunah yang dikerjakan bersama Rasulullah. Menurut Ali Radiallahu’anhu, Rasulullah saw pernah bersabda: “Wanita terbaik yang ada di dunia adalah dan akhirat adalah Maryam putri Imran dan Khadijah istri pertamanya”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dapat dikatakan bahwa Khadijah sudah dijamin menjadi wanita yang akan menemani Rasulullah di surga Allah SWT. Selain itu dalam Hadist Ibnu Abbas Radiallahu’anhu, Rasulullah juga pernah bersabda: “Wanita-wanita yang paling utama untuk masuk surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim (Istri Firaun).”
Peran Khadijah yang sangat penting dan sangat besar bagi kehidupan Rasulullah dalam menyebar luaskan agama Islam sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Khadijah juga tercatat sebagai Umul Mukmin yakni orang yang pertama beriman kepada Allah SWT atas ajaran yang disampaikan lewat Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT sudah menjanjikan surga tertinggi untuk Khadijah, bahkan dikatakan bahwa Khadijah adalah Ratu Surga. Dan Allah SWT juga telah mempersiapkan sebuah rumah untuk Khadijah di surga yang terbuat dari emas dan perak disampaikan melalui perantara Malaikat Jibril kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Setelah Khadijah wafat penghormatan kepada beliau masih berlanjut dilakukan oleh Rasulullah. Ketika beliau menyembelih seekor kambing dan memotongnya kemudian dibagikan kepada sahabat Khadijah. Hal ini menjadi bentuk penghormatan dari Rasulullah untuk para sahabat Khadijah sampai beliau wafat.
Rasulullah sering menyanjung Khadijah dalam setiap kali beliau bercerita tentang Khadijah r.a istri pertamanya kepada para sahabat. Dari Khadijah, Rasulullah mendapatkan dua putra dan empat orang putri. Dua putra Rasulullah wafat di waktu masih kecil dan yang lainnya bernama Zainab, Ummu Kultsum, Ruqayyah dan Fatimah. Dari keempat putri Rasulullah dan Khadijah itu menjadi pembela agama Allah SWT dengan berani dan pantang menyerah sampai akhir hayatnya.