Bekerja adalah suatu usaha untuk mendapatkan rezeki dari Allah SWT. Jika ukhti dan akhi ingin bisa mendapatkan rezeki dalam hal ini uang untuk memenuhi segala kebutuhan hidup, ukhti dan akhi haruslah bekerja terlebih dahulu. Tapi jangan hanya bekerja, akhi dan ukhti juga peru mengetahui tips bekerja agar mendapatkan keberkahan.
Bekerja harus profesional dan sungguh-sungguh. Kunci untuk menjadi pekerja yang baik adalah kompeten dan dapat dipercaya.
Kompeten berarti mampu & kuat dalam mengemban tugas-tugas. Dipercaya berarti amanah, jujur dan menunaikan janji dengan baik. Saat ukhti dan akhi mau untuk bekerja keras dengan jujur maka rezeki akan mengalir dan keberkahan pun akan datang.
Tips Bekerja Agar Mendapatkan Keberkahan
Dalam bekerja pastinya ukhti dan akhi tidak hanya ingin untuk mendapatkan uang bukan? Tetapi ukhti dan akhi pastinya juga ingin mendapatkan keberkahan dari Allah SWT juga. Jika ukhti juga ingin mendapatkan keberkahan dalam bekerja, simaklah tips bekerja agar mendapatkan keberkahan berikut ini.
1. Mengutamakan Kejujuran Dan Amanah Dalam Bekerja
Tips yang pertama adalah dengan senantiasa mengutamakan kejujuran dan amanah dalam bekerja. Ukhti dan akhi pasti tahu bahwa setiap pekerjaan yang ukhti dan akhi lakukan pastinya butuh pertanggung jawaban baik di hadapan Allah SWT maupun di hadapan manusia.
Oleh sebab itu ukhti dan akhi haruslah menjaga keridhoan Allah dan kepercayaan konsumen atau klien sangatlah dari ukhti dan akhi. Hal ini menjadi dangat penting karena kesuksesan ukhti dan akhi juga bergantung dari kepuasan dan kepercayaan mereka. Dengan kejujuran dan amanah yang selalu dijaga, akhi dan ukhti pasti mendapatkan keberkahan dan juga melancarkan rezeki. Jadi ayo menjadi pekerja yang jujur dan amanah ukhti dan akhi.
2. Diniatkan Ikhlas Karena Allah SWT (Lillahi Ta’ala)
Bukan hanya ibadah saja yang harus diniatkan semata-mata karena mengharap ridha dari Allah SWT. Akan tetapi, di dalam bekerja ukhti dan akhi juga harus meluruskan niat yang hanya boleh ditujukan semata-mata untuk ridha Allah SWT.
Artinya ukhti dan akhi harus memahami bahwa bekerja tidak selalu soal mencari uang dan keuntungan tapi lebih dari pada itu. Dalam bekerja, ukhti dan akhi juga otomatis mencari keberkahan
3. Bekerja Dengan Tekun Dan Sungguh-Sungguh atau Itqon
Bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh harus ukhti dan akhi lakukan. Karena totalitas dalam bekerja sangatlah penting dan menjadi hal yang mendasar.
Seberapa profesional ukhti dan akhi dalam melakukan pekerjaan akan menjadi penilaian tersendiri oleh perusahaan yang mempekerjakan ukhti dan akhi dan juga Allah SWT.
Kewajiban-kewajiban yang ukhti dan akhi harus penuhi dalam pekerjaan contohnya seperti kehadiran yang tepat pada waktunya, menyelesaikan dan menuntaskan pekerjaan yang ukhti dan akhi tanggung, serta tidak menunda-nunda terlebih mengabaikan pekerjaan yang ditanggung.
4. Memahami dan Menerapkan Etika Sebagai Seorang Muslim
Di dalam agama Islam, etika dan adab sangat dijunjung tinggi. Etika dan adab tersebut juga harus diterapkan dalam melakukan suatu pekerjaan untuk mendapatkan keberkahan.
Ukhti dan akhi bisa menerapkan etika dan adab dalam bekerja dengan cara memilih bahasa yang tepat saat berbicara, bertegur sapa, berpakaian, berinteraksi bergaul dengan rekan maupun klien, makan, minum, berhadapan dengan customer, rapat, dan kegiatan lainnya. Etika dan akhlaq yang ukhti dan akhi terapkan itu akan menjadi perwujudan dari kesempurnaan iman dari ukhti dan akhi serta menumbhan mental kaya. Akhi dan ukhti juga pasti menjadi orang yang dapat dipercaya.
5. Menghindari Syubhat
Mungkin ada sebagian dari ukhti dan akhi yang belum mengerti apa itu syubhat. Ukhti dan akhi, Syubhat adalah sesuatu yang kehalalan dan keharamannya masih diragukan dan samar serta berasal dari internal maupun eksternal. Contoh dari syubhat bisa ukhti dan akhi temukan saat pemberian dari pihak luar yang terdapat indikasi memiliki kepentingan khusus di luar keprofesionalan.
Bermitra kerja atau bekerja sama dengan pihak-pihak yang secara umum telah diketahui kedzliman atau pelanggarannya terhadap syariah juga termasuk ke dalam syubhat.
6. Menjaga Ukhuwah Islamiyah
Tips bekerja agar mendapatkan keberkahan selanjutnya adalah Menjaga ukhuwah Islamiyah. Ukhti dan akhi pasti menyadari bahwa persaingan dalam pekerjaan bisa saja terjadi. Namun, ukhti dan akhi perlu ingat bahwa ukhuwah Islamiyah antara sesama muslim adalah wajib hukumnya untuk senantiasa ukhti dan akhi jaga dan pererat.
Ukhti dan akhi bisa menerapkan tips menjaga ukhuwah Islamiyah dengan menghindari hal yang akan menimbulkan ketidak harmonisan dan bahkan perpecahan di tengah-tengah kaum muslimin. Dengan begitu, hubungan silaturahmi yang baik akan terus terpelihara.
7. Tetap Memegang Teguh Prinsip-Prinsip Syariah
Tetap memegang teguh prinsip-prinsip syariah merupakan tips bekerja agar mendapatkan keberkahan yang terakhir. Ukhti dan akhi harus tetap memegang teguh prinsip-prinsip syariah bagaimanapun caranya.
Semakin pesatnya kemajuan zaman, prinsip-prinsip syarah dalam bekerja memang akan semakin sulit karena berkaitan dengan kemajuan, keuntungan dan penghasilan lebih dari pekerjaan yang kita lakukan namun hal ini menjadi tantangan bagi iman seorang pekerja supaya senantiasa meningkatkan keimanan dan mempertahankan kehalalan suatu pekerjaan serta meninggalkan hal-hal yang haram.
Dengan memegang teguh prinsip-prinsip syariah, kita akan terhindar dari dosa dan harta yang kita dapatkan akan lebih berkah tentunya. Ukhti dan akhi dilarang untuk memproduksi barang yang haram, atau menyebarluaskan kefasadan (seperti pornografi dan permusuhan), riba, risywah dan lainnya.
Dari sisi penunjang yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan, memegang teguh prinsip-prinsip syariah yaitu dengan menutup aurat, menjaga pandangan, menghindari ikhtilat antara laki-laki dengan perempuan.
Sekian tips bekerja agar mendapat keberkahan. Semoga setelah mengetahui tips bekerja agar mendapat keberkahan, ukhti dan akhi bisa langsung melakukannya sehingga ukhti dan akhi bisa mendapatkan keberkahan dalam bekerja.