Jangan membalas keburukan pakai keburukan juga. Namanya juga manusia, tidak ada yang bisa menjadi sempurna meskipun sudah berusaha. Hanya satu kesalahan yang diperbuat, maka kebaikan yang pernah dibuat akan hilang dalam sekejap.
Kita pasti pernah, saat kita mencoba berbuat baik tapi balasanya malah dijahati. Kondisi yang seperti ini tidak baik karena kita sama aja dengan mereka, yang sama-sama berbuat jahat.
Tips Menghadapi Ghibahan Orang Lain
Lalu apa yang harus dilakukan ketika menjadi bahan tertawaan sampai ghibahan atau gosip dari orang lain? Lewat artikel kali ini, kami mau paparkan untuk Anda:
1. Tetap Cuek dan Teruslah Berbuat Baik Kepada Orang yang Menjahatimu
Tips menghadapi gibahan orang lain adalah dengan bersikap stay cool. Gak usah dengerin ghibahan orang lain yang membicarakan Anda. Jangan sampai Anda emosi dan kemudian terprovokasi oleh hasutanya. Tetap tenang. Teruslah berbuat baik saja agar orang yang menjahatimu menjadi luluh.
Menghabiskan waktu memikirkan orang-orang yang tidak suka denganmu hanya akan membuang-buang waktu saja. Tetaplah berbuat baik dan melakukan hal-hal yang produktif saja.
2. Melakukan Introspeksi Diri
Tetaplah introspeksi diri saja ya saat ada orang lain gosipi kamu. Jangan balas mulut pedas gosipannya. Tetaplah stay cool dengan memperbanyak introspeksi diri.
Jadikanlah pembelajaran gosipan itu sebagai sarana diri untuk melakukan introspeksi. Dalam Islam sendiri kita diajarkan untuk selalu tasamuh saat ada orang lain yang menggosipi kita. Hal ini dilakukan agar kita tetap dalam keadaan cooling down, tidak terbawa emosi.
Dengan kita melakukan introspeksi, maka kita dapat mendapatkan kualitas diri yang menjadi lebih baik lagi. Kita bisa membuktikan diri kepada orang-orang yang menggosipi kita bahwa kita tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh mereka.
3. Berikan Senyum Terbaik Pada Orang-Orang yang Menggosipi Kamu
Tips menghadapi ghibahan orang lain adalah dengan senyum. Udah jangan ikutan marah ya ukhty. Setiap kali ada orang-orang yang menggosipi kamu, tetaplah kamu berbuat baik saja. Kalau perlu kasih dia senyuman yang sangat tulus sama kamu.
Senyum adalah tanda orang yang bersyukur, dan orang yang bersyukur akan membentuk mental kaya sehingga kita selalu tersenyum dengan keadaan.
Dengan memberikan senyuman yang tulus itu, dia pasti akan sadar telah menggosipimu. Tunjukkan bahwa Anda tidak terprovokasi sama sekali walaupun ada orang-orang yang mengghibahimu.
Lama kelamaan orang itu akan malu sendiri sama kamu. Mereka jadi merasa bersalah telah mengghibahimu macam-macam.
4. Tetaplah Kerja Keras dan Tunjukan Kepada Orang-Orang yang Mengghibahimu Kalau Kamu Memang Berprestasi
Udah daripada kalian pusing mendengar gosipan gak jelas teman-temanmu, lebih baik Anda bekerja dan tetap tunjukan prestasi saja. Dengan Anda selalu menujukan prestasi, maka orang-orang akan menaruh simpatik terhadapmu.
Mereka yang sering melakukan ghibahan terhadapmu akhirnya termotivasi untuk tidak melakukan ghibahan lagi. Mereka menjadi termotivasi untuk lebih menghargai dan tak merendahkanmu lagi.
Ketika kamu menampilkan prestasi dirimu yang terbaik, orang-orang dijamin akan langsung bungkam dengan prestasi yang kamu dapatkan. Jadi cara terbaik membalas ghibahan orang lain yaitu dengan cara menunjukan prestasi terbaikmu.
5. Jangan Pernah Membalas Gosipan Orang Lain
Dalam kehidupan, masih berlaku apa itu yang disebut dengan karma. Kalau ada orang lain yang sering menggosipimu, kalian tunggulah saja, pasti karma akan berbalik pada mereka.
Ketika ada orang melakukan kejahatan menggosip terhadapmu, nanti karma itu bakalan berbalik ke orang yang menggosipimu. Jadi tidak usah repot-repot dan banyak buang tenaga untuk membalas kejahatannya balik. Membalas perbuatan jahat yang seperti itu tidak penting.
Anda cukup tunjukan sabar saja, dan nantikan karma yang nantinya dijamin bakalan berbalik kepada orang-orang yang sering menggosipimu. Jadi pastikanlah untuk selalu stay cool dalam menghadapi segala ghibahan orang lain.
6. Tutup Kuping Rapat-Rapat
Udahlah tutup kuping rapat-rapat aja kalau ada orang yang melakukan ghibah terhadapmu. Dengan kita menutup kuping rapat-rapat, maka kita bisa tetap fokus akan potensi diri yang kita miliki.
Menutup kuping rapat-rapat artinya kita berusaha tidak mau ambil pusing terhadap omongan banyak orang. Kita berusaha bodo amat dengan ocehan-ocehan orang-orang tentang keburukanmu. Inilah salah satu tips menghadapi ghibahan orang lain.
Jangan pernah diambil hati ketika kalian mendengar gosipan-gosipan yang menyakitkan. Cukup dicerna melalui kuping saja lalu jangan pikirin ghibahan-ghibahan itu.
7. Jauhi Teman-Teman Orang yang Suka Ghibah
Dalam Islam kita diajarkan untuk berteman dengan orang-orang yang baik. Berteman dengan orang-orang yang memang membawa kita menuju ke arah yang lebih positif.
Makannya itu selalu bertemanlah dengan orang-orang yang membawa dirimu ke arah yang lebih positif. Orang-orang itu diharapkan membawa kamu menuju ke hal-hal baik bukannya malah mengghibahi kamu.
8. Perbanyaklah Membaca Istighfar
Tips menghadapi ghibahan orang lain terhir adalah perbanyak membaca istighfar saja dah. Buang energi negatifmu untuk ikut-ikutan baper saat digosipi seseorang.
Kalau kalian ikut-ikutan baper dan merespon gosipannya. Orang-orang yang menggosipimu justru akan tertawa terbahak-bahak dan tertawa puas dengan apa yang dia lakukan.
Sebaiknya saat ada orang lain yang menggosipimu kamu cukup istighfar dan dzikir saja. Dengan melakukan dzikir, maka kamu bakalan tetap dalam keadaan positif tanpa kepikiran macam-macam ingin membalas dendam kejahatannya mengghibahi kamu.
Selain dzikir berupa sering membaca istigfar, kalian juga bisa dzikir bacaan lainnya dengan sering membaca lantunan bacaan toyibah. Dengan sering dzikir saat digosipi seseorang, dijamin bakalan membuat hatimu akan selalu dalam keadaan adem, tanpa ada kekhawatiran bakalan baper.
Nah itulah 8 tips menghadapi ghibahan orang lain kepada kita. Kalian tetap stay cool saja ya saat ada orang-orang melakukan ghibahan terhadapmu. Dengan tetap stay cool, maka kamu bakalan terhindar dari ghibahan-ghibahan tak bermanfaat dari tetangga ataupun teman.